Navigation
Browse
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.
Bollywood ID. Amitabh Bachchan merupakan salah satu aktor terbaik di perfilman Bollywood. Dia adalah superstar yang luar biasa, yang hingga kini tak ada tandingannya.
Sejak berakting di tahun 70an hingga saat ini, Amitabh Bachchan selalu memberikan penampilan terbaiknya. Baik itu drama, komedi atau bahkan aksi.
Hingga kini auranya sebagai bintang tidak pernah redup. Para aktor, selalu memandang Amitabh Bachchan sebagai sebuah inspirasi.
Dan di hari ulang tahunnya yang ke 81 pada Rabu, 11 Oktober 2023, Kami merekomendasikan 10 Film Terbaik Amitabh Bachchan, seperti dikutip dari filmfare.com.
Inilah 10 Film Terbaik Amitabh Bachchan yang Wajib Kamu Tonton:
1. Zanjeer (1973)
Sutradara: Prakash Mehra
Pemain: Amitabh Bachchan, Jaya Bhaduri dan Pran
(Amitabh Bachchan dan Jaya Bhaduri dalam film Zanjeer/foto:Geeta Gahlot)
Film Zanjeer adalah film perdana Amitabh Bachchan yang meraih box-office dalam peredarannya di tahun 1973.
Dalam film karya sutradara Prakash Mehra ini, Amitabh Bachchan berperan sebagai seorang inspektur polisi yang jujur, hingga dihadapkan pada balas dendam atas kematian orang tuanya.
Zanjeer juga dibintangi Jaya Bhaduri, yang berperan sebagai Mala, seorang gipsi jalanan, yang kemudian jatuh cinta pada inspektur polisi Vijay Khanna (Amitabh Bachchan).
Kisah cinta Amitabh Bachchan dan Jaya Bhaduri dalam film, terus mengikuti mereka ke dalam kehidupan nyata. Hingga akhirnya dua bintang top ini pun menikah.*
2. Deewaar (1975)
Sutradara: Yash Chopra
Pemeran: Shashi Kapoor, Amitabh Bachchan, Nirupa Roy, Neetu Singh, Parveen Babi
(Amitabh Bachchan dalam film Deewar/foto:Scroll.in)
Film terbaik Amitabh Bachchan selanjutnya adalah Deewar. Berperan sebagai kuli galangan kapal, yang berubah menjadi gangster.
Deewaar membawa nuansa Ibu Pertiwi India, dalam arti, bahwa ada seorang anak laki-laki nakal, yang dijauhi sang ibu demi kebaikannya sendiri.
Sementara sang anak, Vijay (Amitabh Bachchan) hanyalah butuh cinta ibunya. Keinginannya adalah membuat sang ibu tersenyum.
Vijay menganggap dengan memberinya banyak uang, maka sang ibu akan tersenyum, meski hal itu dilakukan dengan cara ilegal alias dengan menjadi penjahat.
Hingga akhirnya Vijay menyadari bahwa kebahagiaan sang ibu, bukan karena uang. Konfliknya dengan adik laki-lakinya, Ravi (Shashi Kapoor) merupakan sisi menarik lainnya dari film karya Yash Chopra ini.*
3. Don (1978)
Sutradara: Chandra Barot
Pemeran: Amitabh Bachchan, Zeenat Aman, Pran, dan Iftekhar
(Amitabh Bachchan dalam film Don/foto:Movie Talkies)
Dalam film karya Chandra Barot ini, Amitabh Bachchan berperan ganda. Don (Amitabh Bachchan) adalah penjahat kejam yang selalu selangkah lebih maju dari polisi.
Sementara itu, Petugas D'Silva (Iftekhar) menemukan orang yang berwajah mirip Don, yaitu Vijay (Amitabh Bachchan). Vijay adalah penari jalanan yang mengasuh dua anak asuh.
Ketika Don terbunuh dalam sebuah pertemuan, D'Silva melatih Vijay menjadi Don. Vijay setuju, karena ingin mendapatkan uang dengan mudah.
Vijay, sebagai Don, memasuki dunia bawah tanah dan sekali lagi menjadi sorotan dunia kriminal. Tanpa sepengetahuan Vijay, Roma (Zeenat Aman), saudara perempuan dari pria yang dibunuh Don, telah menyusup ke dalam geng untuk membalas dendam dan membunuh Don.*
4. Trishul (1978)
Sutradara: Yash Chopra
Pemeran: Amitabh Bachchan, Sanjeev Kumar, Shashi Kapoor, Raakhee, Hema Malini, Poonam Dhillon, dan Sachin
(Amitabh Bachchan dan Sanjeev Kumar dalam film Trishul/foto:Hindustan Times)
Film ini bercerita tentang seorang pria, yang menginginkan keadilan bagi ibunya dan menggunakan segala cara untuk mewujudkannya.
Sanjeev Kumar, Amitabh Bachchan, dan Shashi Kapoor, bekerja sama dalam pertarungan luar biasa untuk mendapatkan keadilan.
Film karya Yash Chopra ini, merupakan drama balas dendam dengan cerita drama yang menarik. Dimana seorang pemuda, ingin menghancurkan pria yang membuat ibunya hamil dan kemudian meninggalkannya.
Film ini mencapai klimak saat pertarungannya dengan saudara tirinya, Shashi Kapoor. Ironisnya, konfrontasi inilah yang memicu serangkaian peristiwa yang mengarah pada penebusan.
Namun poin utama film ini adalah adegan pertikaian Amitabh Bachchan dengan Sanjeev Kumar, yang bikin setiap penonton memiliki perasaan campur aduk, antara bahagia, sedih dan juga benci.*
5. Silsila (1981)
Sutradara: Yash Chopra
Pemain: Amitabh Bachchan, Jaya Bachchan, Rekha, dan Sanjeev Kumar
(Amitabh Bachchan dan Rekha dalam film Silsila/foto:India Today)
Film-film karya Yash Chopra memang selalu enak ditonton. Selain ceritanya yang penuh drama, film karyanya selalu menguras emosi dan juga air mata.
Seperti film Silsila ini. Pernikahan bukan berarti Anda berhenti mencintai orang Anda cintai. Drama rumah tangga yang penuh intrik ini, dituangkan dalam sebuah film yang luar biasa.
Film ini dibintangi oleh Amitabh Bachchan, Jaya Bhaduri alias Jaya Bachchan (istri Amitabh Bachchan) dan Rekha.
Kisah dalam film ini, seolah menjadi gambaran nyata ketiga pemainnya. Film ini dihiasi dengan lagu-lagu indah yang tak terlupakan, seperti Neela aasman, Ye kahaan aa gaye hum, dan Dekha ek khwaab.
Bahkan lagu Dekha ek khwaab, yang mengambil lokasi syuting di taman tulip Keukenhof di Belanda, dianggap sebagai salah satu lagu romantis dengan visual paling indah yang pernah ada di perfilman Bollywood.*
6. Shakti (1982)
Sutradara: Ramesh Sippy
Pemeran: Dilip Kumar, Amitabh Bachchan, Raakhee, Smita Patil, Kulbhushan Kharbanda, Amrish Puri, dan Anil Kapoor
(Amitabh Bachchan dan Dilip Kumar dalam film Shakti/foto:Dailymotion):
Belum ada yang mampu menjawab perdebatan manakah di antara Sholay atau Shakti, yang merupakan film terbaik Ramesh Sippy?
Sedangkan suara terbanyak selalu jatuh ke tangan Sholay. Para penikmat film mengklaim bahwa Shakti adalah film yang lebih baik secara keseluruhan.
Shakti menampilkan dua bintang raksasa, Dilip Kumar dan Amitabh Bachchan. Mereka beradu akting untuk pertama kalinya dalam satu film.
Bisa berakting dengan aktor legendaris Dilip Kumar, adalah cita-cita Amitabh Bachchan dan karenanya Amitabh Bachchan sangat hormat terhadap Dilip Kumar di sepanjang film ini.
Amitabh Bachchan berperan sebagai anak bandel, yang memberontak terhadap didikan ketat ayahnya yang seorang polisi, Dilip Kumar.
Dia menjalani kehidupan kriminal. Kenaikan pangkatnya di jajaran kriminal adalah semacam kebalikan dari film Deewaar, tetapi rasa sakit hati dan keterasingan yang dia rasakan terhadap ayahnya sendiri benar-benar nyata.
Adegan akhir, di mana dia sekarat di pelukan ayahnya setelah ditembak mati, adalah salah satu adegan kematian terbaik, yang melibatkan dua aktor brilian yang terbaik.
Film ini juga menampilkan Smita Patil dan Raakhee yang menemani kedua pemeran utama pria tersebut dan kita juga dapat melihat Anil Kapoor muda dalam salah satu perannya yang paling awal dalam film-film Hindi.*
7. Agneepath (1990)
Sutradara : Mukul S Anand
Pemeran: Amitabh Bachchan, Mithun Chakraborty, Madhavi, Neelam Kothari, Danny Denzongpa, Rohini Hattangadi, dan Alok Nath
(Amitabh Bachchan dalam film Aghneepath/foto:Prime Video)
Amitabh Bachchan telah memerankan Vijay di banyak film, tetapi adegan perkenalannya di Agneepath, di mana dia menyebut nama lengkapnya, Vijay Dinanath Chauhan, menjadi populer ketika film tersebut dirilis dan menjadi dialog ikonik sejak saat itu.
Bahkan saat ini, para calon muda dikatakan mempraktikkan aksen Bachchan yang terkenal saat mereka berjuang untuk menguasai tiga kata penting tersebut.
Film tersebut mengusung nuansa Scarface-nya Al Pacino (1983). Ini adalah aksi balas dendam di satu sisi, tetapi di sisi lain, ini juga merupakan drama keluarga yang lemah lembut.
Amitabh Bachchan tampaknya siap untuk menghancurkan musuh-musuhnya ke neraka tetapi memiliki hati yang hangat yang lembut untuk ibu, istri, dan adik perempuannya.
Motivasinya menjadi penjahat adalah untuk membalas dendam pada orang yang berbuat salah padanya dan Bachchan tidak pernah membiarkan kita lupa bahwa dia adalah pria yang bersemangat karena suatu alasan.
Film ini bereksperimen dengan suara orang lain untuk Amitabh Bachchan, ketika pertama kali dirilis, tetapi kemudian atas permintaan para penggemar, Amitabh merekam ulang film tersebut dengan suara aslinya.
Ada yang bilang film ini tidak meraih blockbuster pada rilis awalnya karena kesalahan ini. Namun, saat ini, hal itu dianggap sebagai klasik kultus.*
8. Black (2005).
Sutradara: Sanjay Leela Bhansali
Pemeran: Amitabh Bachchan dan Rani Mukerji
(Amitabh Bachchan dan Rani Mukerji dalam film Black/foto:IMDB)
Film ini sebagian didasarkan pada kehidupan dan perjuangan Helen Keller. Film tersebut menunjukkan seorang wanita muda yang berjuang melawan kebutaan dan gangguan pendengaran serta bagaimana seorang guru berbakat membawa cahaya ke dalam dunia gelapnya.
Amitabh Bachchan berperan sebagai guru yang tegas, terhadap karakter Rani Mukerji yang tuli dan buta, dan meskipun dia kasar, ikatan di antara mereka perlahan berkembang.
Ada adegan mengharukan saat dia mengalami ciuman pertama dengannya. Ini memang meresahkan pada satu sisi, tapi kita bisa merasakan kalau seorang gadis yang tidak bisa merasakan apa-apa baru merasakan cinta untuk pertama kalinya.
Seperti di bagian lain film ini, Bachchan memberikan perhatian pada semuanya dan memastikan Anda memahami kesedihannya.
Belum pernah Amitabh Bachchan memainkan peran seperti itu. Dan peran ini pun dianggap sebagai salah satu peran terbaik Amitabh Bachchan.*
9. Paa (2009)
Sutradara: R. Balki
Pemeran: Amitabh Bachchan, Abhishek Bachchan, Vidya Balan, Paresh Rawal, dan Arundhati Nag
(Amitabh Bachchan dan Abhishek Bachchan dalam film Paa/foto:Bollywoodhungama)
Amitabh Bachchan berperan sebagai anak laki-laki berusia 12 tahun yang menderita kelainan genetik langka yang disebut progeria, dimana seorang anak menua dengan cepat.
Di sini, dia membalikkan usia dirinya dalam arti bahwa dia sedang memerankan seseorang dengan usia fisik lebih dari 70 tahun, tetapi memiliki ketangkasan mental seperti anak berusia 12 tahun.
Akting Amitabh Bachchan memang tak tertandingi. Protagonis film tersebut, Auro (Amitabh Bachchan) tinggal bersama ibunya Vidya (Vidya Balan), yang merupakan seorang dokter kandungan.
Ibunya menyembunyikan keberadaannya dari ayah kandungnya, politisi muda Amol (Abhishek Bachchan), yang tidak menginginkan anak pada saat itu dalam hubungan mereka.
Amol bertemu Auro di acara sekolah di mana, dia dipanggil sebagai tamu utama dan berteman dengan anak laki-laki yang cerdas.
Auro menjadikan misi hidupnya untuk mendamaikan perbedaan antara ibu dan ayahnya. Kondisinya terus memburuk dan kemungkinan dia tidak akan bisa hidup lebih lama dari ulang tahunnya yang ke-13.
Kedua orang tuanya pada akhirnya setuju menikah satu sama lain, hingga Auro pun meninggal dengan puas, menyebut mereka Maa dan Paa bersama untuk pertama dan terakhir kalinya.*
10. Piku (2015)
Sutradara: Shoojit Sircar
Pemeran: Amitabh Bachchan, Deepika Padukone, Irrfan Khan, Moushumi Chatterjee dan Jisshu Sengupta
(Amitabh Bachchan dalam film Piku/foto:Sonny Pictures)
Piku Bannerjee (Deepika Padukone) adalah seorang arsitek yang tinggal di Delhi yang mencintai ayahnya yang menjanda Bhaskhor Bannerjee (Amitabh Bachchan) tetapi pada saat yang sama terus-menerus merasa kesal padanya karena keeksentrikannya.
Baik Amitabh maupun Deepika seperti ayah dan anak di kehidupan nyata. Ikatan di antara mereka terlihat jelas.
Bhaskhor menderita sembelit akut dan cenderung menghubungkan segala sesuatu dalam hidupnya dengan buang air besar.
Dia ingin pergi ke Kolkata untuk mengunjungi rumah leluhurnya dan Piku dengan enggan setuju untuk membawanya ke sana.
Piku minta bantuan Rana Chaudhary (Irrfan Khan), yang menjalankan bisnis taksi. Karena tidak ada supir yang tersedia, Rana memutuskan untuk mengantar mereka sendiri ke Kolkata.
Mereka mengalami beberapa kesialan dalam perjalanan. Rana terus-menerus kesal dengan cara Bhaskhor yang eksentrik, tetapi akhirnya bisa menerimanya.
Rana juga mulai menyukai Piku. Irrfan brilian sebagai seorang pria yang terjebak di antara dua orang ekstrem yang berbeda, namun berhasil menemukan jalan tengah.
Chemistrynya dengan Amitabh Bachchan dan Deepika Padukone sangat bagus. Secara keseluruhan, ini adalah film yang sangat memuaskan dan berisi beberapa penampilan dewasa.[*]
Berita Lainnya