Navigation
Browse
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.
Bollywood ID. Sementara komunitas Bollywood dan banyak penggemar Shah Rukh Khan, tak bisa berhenti terus memuji filmnya Pathaan, namun rupanya film tersebut telah menghadapi beberapa masalah di wilayah tertentu di India.
Dan tampaknya Indore mengalami beberapa gangguan, karena kelompok Sayap Kanan telah menuntut dilarangnya film Pathaan dirilis di wilayahnya, dan juga keberatan dengan lagu Besharam Rang yang baru saja diluncurkan, yang juga menampilkan aktris populer Deepika Padukone dalam balutan bikini.
Tampaknya sebuah kelompok bernama kelompok Veer Shivaji, merencanakan protes di jalanan, di persimpangan jalan, di Indore, dimana mereka juga membakar patung superstar Shah Rukh Khan.
Seperti dilaporkan, para pengunjuk rasa mengklaim bahwa lagu Besharam Rang yang menampilkan SRK dan wanita terkenal Deepika Padukone, telah menyinggung perasaan komunitas Hindu. Dan oleh karena itu, mereka menuntut pelarangan rilis Pathaan, yang diperkirakan akan dirilis pada Januari tahun depan.
Ini mungkin bukan pertama kalinya film SRK mendapat ancaman seperti itu. Awal pekan ini, setelah lagu tersebut dirilis, Menteri Dalam Negeri Madhya Pradesh, Narottam Mishra juga menyatakan ketidaksenangannya atas lagu romantis tersebut.
Dia tidak hanya keberatan dengan pakaian Deepika Padukone, serta lagu itu sendiri saat berbicara kepada media di sebuah acara.
"Saya merasa judul lagu Besharam Rang juga tidak pantas. Lagu itu dibuat dengan mentalitas yang terkontaminasi, aktor dan aktris mengenakan pakaian hijau dan kunyit dengan cara yang tidak menyenangkan," ujar Narottam Mishra.
Dia juga menambahkan bahwa jika pembuat filmnya menolak untuk memperbaiki kesalahan mereka, dia harus mempertimbangkan kembali untuk mengizinkan film itu dirilis di MP (Madhya Pradesh).
Film Pathaan disutradarai oleh Siddharth Anand dan diproduksi oleh Yash Raj Films, film akan menampilkan Shah Rukh Khan, Deepika Padukone dan John Abraham sebagai aktor antagonis.
Film Pathaan akan dirilis pada 25 Januari 2023. [mt]
Berita Lainnya