Navigation
Browse
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.
Bollywood ID. Setelah kegagalan Laal Singh Chaddha, Aamir Khan mengumumkan akan istirahat sementara dari Bollywood. Aktor-produser ini, baru-baru ini merayakan momen spesial dalam hidupnya sebagai ayah yang bangga, saat putrinya, Ira Khan (anak dari istri pertamanya, Reena) bertunangan dengan kekasihnya, Nupur Shikhare.
Aamir Khan menjadi tuan rumah pesta pertunangan khusus untuk keluarga, teman, dan kerabat mereka. Baru-baru ini, seperti dilansir dari Bollywoodhungama, Aamir Khan telah diinterview oleh Humans of Bombay, di mana Aamir mengenang saat keluarganya berjuang untuk keluarga.
Dia mengungkapkan, bahwa ayahnya, Tahir Hussain adalah seorang produser yang hebat tetapi seorang pengusaha yang buruk, karena dia harus melunasi hutang-hutangnya.
Mengingat hari-hari perjuangan, Aamir Khan berkata, "Saya ingat ada film berjudul Locket. Ada Jitendra, Rekha, Kader Khan, dan beberapa aktor besar lain. Pada saat itu, para aktor akan membuat sekitar 30 film setahun. Jadi, jika Anda bukan produser terkenal, Anda tidak akan mendapatkan prioritas seperti itu. Tapi karena ayah produser hebat, ayah terus didorong-dorong. Film ini mandek untuk jadwal syutingnya dan butuh 8 tahun bagi ayah saya untuk membuatnya."
Berbicara tentang bagaimana orang sering menelepon ke rumahnya, meminta uang mereka, Aamir menambahkan, "Situasinya sangat buruk, sehingga hampir saja, kami hidup di jalanan."
"Unko problem mein dekh ke takleef hoti thi kyuki un logon ke phone aate the jinse paise liye hain. Unka jhagda shuru hojata tha phone pe ki 'main kya karu, mere paas paise nahi hai. Meri film atki hai, mere aktor ko boliye dates dein mujhe, main kya karu.' (Kami sangat resah dan sakit hati melihatnya dalam kondisi seperti itu. Orang-orang, yang telah meminjaminya uang, akan menelepon dan menagih. Mereka akan mulai berdebat dan berkelahi, dan ayah saya akan bersikeras bahwa dia tidak punya uang untuk membayar mereka. Dia akan menanyai mereka dengan mengatakan bahwa filmnya macet, karena aktor tidak memberinya jadwal syuting, lalu apa yang harus saya lakukan?)," tambah Aamir.
Aamir pun menjadi sedih, ketika dia mengenang bagaimana dia, seorang anak laki-laki yang berusia 10 tahun, merasa tidak berdaya, karena tidak dapat membantu ayahnya yang sedang kesusahan.
"Hal yang paling menyusahkan kami adalah melihat ayah kami seperti itu. Dia adalah pria yang sangat sederhana. Mungkin dia tidak cukup sadar bahwa dia seharusnya tidak mengambil begitu banyak pinjaman," tambah Aamir.
"Ayah saya adalah produser di atas rata-rata. Kepekaannya bagus dan dia memang memilih cerita yang bagus, tapi dia tidak mengerti bisnis. Kami hanya bisa mengambil kesimpulan ini, karena film-filmnya telah bekerja dengan baik (sukses), tetapi dia selalu terlilit hutang," tutup Aamir. [mt]
Berita Lainnya