Film "The Kashmir Files" Dilarang Beredar di Singapura

Bollywood ID. Film terbaru karya Vivek Agnihotri The Kashmir Files menjadi salah satu film paling sukses pasca-pandemi. Film yang dibuat dengan anggaran yang cukup masuk akal itu, mendapat komentar beragam dari para pengamat. 

Sementara itu, meski telah meraih sukses blockbuster di negara asalnya, India, namun kabarnya film yang dibintangi Anupam Kher dan Mithun Chakraborty itu dilarang beredar di Singapura, karena 'penggambaran Muslim yang provokatif dan sepihak'.

Menurut Variety, IMDA menolak klasifikasi. Pernyataan resmi mengatakan, "IMDA, berkonsultasi dengan Kementerian Kebudayaan, Masyarakat dan Pemuda (MCCY) dan Kementerian Dalam Negeri (MHA), menilai bahwa film tersebut telah melampaui 'Pedoman Klasifikasi Film', karena sifatnya yang provokatif dan sepihak. Penggambaran Muslim dan penggambaran umat Hindu yang dianiaya dalam konflik yang sedang berlangsung di Kashmir. Penggambaran ini berpotensi menimbulkan permusuhan antara komunitas yang berbeda dan mengganggu kohesi sosial dan kerukunan beragama di masyarakat Singapura yang multiras dan multiagama."

Di bawah Pedoman Klasifikasi Film, "materi apa pun yang merendahkan komunitas ras atau agama di Singapura" akan ditolak klasifikasinya. 

The Kashmir Files dibintangi oleh Anupam Kher, Pallavi Joshi, Darshan Kumar, Mithun Chakraborty, dan banyak lagi. Film ini disutradarai oleh Vivek Agnihotri. [mt]