Navigation
Browse
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.
Bollywood ID. Sudah lebih dari 10 hari, putra Shah Rukh Khan, Aryan Khan, mendekam di penjara pengadilan, terkait kasus narkoba.
Setelah permohonan jaminannya ditolak dua kali, kasus Aryan Khan disidangkan pada Rabu, 13 Oktober 2021 di pengadilan khusus NDPS, yang dipimpin Hakim Khusus, VV Patil.
Setelah mendengarkan perkara tersebut, hingga pukul 17.30 (waktu setempat), pengadilan menunda sidang hingga Kamis (14/10), hari ini. Dan setelah mendengarkan argumen, pengadilan baru akan memutuskannya pada 20 Oktober 2021 mendatang. Itu artinya, Aryan masih harus mendekam di Penjara hingga lima hari ke depan.
Seperti dilansir dari Bollywoodhungama, pada Kamis (7/10) lalu, Aryan Khan dikirim ke penjara pengadilan dan ditahan di Penjara Arthur Road di Mumbai.
Pada Kamis (14/10) hari ini, sidang pengadilan dimulai dengan ASG yang mewakili NCB mengajukan argumennya. Menentang permohonan jaminan Aryan Khan dan dua teman Aryan lainnya, Arbaaz Merchant dan Munmun Dhemeca.
"Kami pada akhirnya akan mengetahui bagaimana mereka semua terhubung satu sama lain dan membangun kasus konspirasi. Ini bukan kasus jaminan pada tahap ini. Ini dapat dipertimbangkan di tahap yang sesuai," kata ASG dalam pembacaan dakwaannya.
Pengacara Amit Desai, yang mewakili Aryan Khan berpendapat, "Tanpa mempengaruhi penyelidikan yang sedang berlangsung, jaminan masih dapat diberikan. Karena jaminan tidak menghilangkan hak mereka untuk melanjutkan penyelidikan."
Biro Pengendalian Narkotika (The Narcotics Control Bureau/NCB) mengatakan, bahwa penyelidikannya telah mengungkapkan peran Aryan Khan dalam pengadaan dan distribusi gelap barang selundupan.
Lebih lanjut, NCB mengatakan, bahwa Aryan Khan biasa membeli obat-obatan dari Arbaaz Merchant.
Aryan Khan sempat dipindahkan ke sel umum Penjara Arthur Road, Mumbai, setelah laporan Covid-nya negatif. Dia sebelumnya, menginap di barak karantina Penjara Jalan Arthur.
Sebanyak 20 orang, termasuk dua warga negara Nigeria telah ditangkap dalam kasus narkoba, menyusul penggerebekan di sebuah pesta di kapal pesiar Cordelia di lepas pantai Mumbai pada 2 Oktober. [mt]
Berita Lainnya