Navigation
Browse
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.
Bollywood ID. Pada September lalu, sebuah gugatan hukum diajukan terhadap aktris Kangana Ranaut di Karnataka atas tweet-nya tentang tagihan pertanian. Saat ini, pengadilan Karnataka telah melaporkan Kangana Ranaut atas tweetnya tersebut.
Seperti dilansir dari Bollywoodhungama, dalam tweet-nya itu, Kangana menyebut orang-orang yang memprotes tagihan pertanian yang baru saja disahkan sebagai 'teroris'.
Distrik Tumakuru mengambil tindakan dengan melaporkan Kangana Ranaut berdasarkan pengaduan yang diajukan sebelumnya oleh seorang pengacara.
Menanggapi tweet Perdana Menteri, Narendra Modi tentang tagihan pertanian, Kangana Ranaut telah men-tweet pada 21 September yang berbunyi: "Perdana Menteri, jika ada yang tidur, mereka bisa dibangunkan, jika seseorang tidak mengerti, mereka bisa dijelaskan, tapi apa yang bisa dilakukan ketika seseorang bersikap tertidur atau tidak ingin mengerti? Itu sama saja dengan teroris. Tidak ada satu pun kewarganegaraan yang hilang, karena CAA, tetapi mereka akhirnya menumpahkan begitu banyak darah."
Kemudian, setelah menghadapi serangan balik, Kangana membagikan ulang tweetnya dan mengatakan bahwa tidak ada kesalahan yang dibuatnya.
"Sama seperti Shri Krishna memiliki pasukan Narayani, Pappu juga memiliki pasukan champu yang hanya tahu bagaimana melawan melalui rumor. Ini adalah tweet asli saya, jika ada yang dapat membuktikan bahwa saya menyebut petani sebagai teroris, saya akan meminta maaf dan meninggalkan Twitter untuk selamanya," tulis Kangana di akunnya.
Pengacara Ramesh Naik berbicara kepada sebuah kantor berita, dan mengatakan bahwa pengadilan telah meminta kantor polisi yurisdiksi untuk melaporkan dan menyelidiki kasus tersebut. [mt]
Berita Lainnya