Navigation
Browse
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.
Bollywood ID. Stasiun televisi ANTV memang patut diacungi jempol, terutama kejeliannya dalam memilih dan menayangkan serial-serial drama kolosal, baik itu cerita tentang Mitologi maupun cerita tentang Sejarah, yang umumnya sarat dengan pesan-pesan penuh makna, baik tentang kehidupan, kebahagiaan maupun ketentraman jiwa.
Setelah sukses dengan serial yang melegenda sepanjang masa Mahabharata (yang sekarang ditayangkan kembali), Ramayana dan Jodha Akbar, kini ANTV kembali menayangkan serial dengan latar belakang sejarah India yakni tentang asal muasalnya Dinasti Maurya dalam serial berjudul Chandragupta Maurya.
Serial televisi Chandragupta Maurya sebenarnya ada dua versi.
Chandragupta Maurya versi pertama diproduksi tahun 2011 oleh pembuat serial terkenal India, Prem Sagar (yang juga memproduksi serial Ramayana, Aladin, Luv Kush dan banyak lagi), dibawah bendera rumah produksi Sagar Films.
Chandragupta Maurya versi ini ditulis oleh Sumit Roy, Faizal Akhtar, Brij Mohan Vyas dan Abhishek Kumar. Dan serial ini disutradarai oleh Bhushan Patel, Arif Shamsi, K.K.Chauhan, Arif Ali Ansari dan Vaibhav Mutha.
Sementara untuk para pemainnya adalah Ashish Sharma (Chandragupta dewasa), Rushiraj Pawar (Chandragupta muda), Manish Wadhwa (Chanakya), Sooraj Thapar (Raja Dhana Nanda-Raja Magadha), dan Nidhi Tikoo (Durdhara-Ratu Magadha).
Serial Chandragupta Maurya versi pertama ini ditayangkan di Imagine TV, India pada 11 Maret 2011 hingga 7 April 2012 dan terdiri dari 105 episode.
Sementara Serial Chandragupta Maurya versi kedua dibuat alias diproduksi oleh Siddharth Kumar Tewary, dibawah bendera Swastik Production. Naskah ditulis oleh Medha Jadhav dan disutradarai oleh J.P Sharma dan Sumit Thakur.
Serial Chandragupta Maurya versi kedua ini dibintangi oleh Kartikey Malviya (Chandragupta Maurya muda), Faizal Khan (Chandragupta Maurya dewasa), Tarun Khanna (Chanakya), Nimai Bali (Amatya Rakshas), Vikas Verma (Raja Seleucus), Sourabh Raaj Jain (Raja Dhana Nanda), Sneha Wagh (Ratu Moora, mantan Ratu Piplivan, ibu Chandragupta) dan Aditi Sanwal (Durdhara).
foto: Kaivarta (Vinet Kakkar) - Raja Dhana-Nanda (Saurabh Raaj Jain) - Pandup (Dinesh Mehta)/net
Serial Chandragupta Maurya versi kedua ini di India ditayangkan pada 14 November 2018 di channel Sony Entertainment Television setiap hari Senin hingga Jumat pukul 20.00 waktu setempat. Serial yang terdiri dari 208 episode ini, telah berakhir penayangannya pada 30 Agustus 2019.
Seluruh artis Chandragupta Maurya versi kedua ini, dan juga para krunya telah melakukan pekerjaan hebat dalam menulis, akting, maupun dalam pembuatan set lokasi syuting.
Serial Chandragupta Maurya ini mengambil lokasi syuting di sebuah tempat yang disulap menjadi sebuah Kerajaan besar Magadha di daerah Mumbai.
Chandragupta Maurya sendiri merupakan sekuel dari serial Porus yang ditayangkan Sony TV, India, yang juga diproduksi oleh produser yang sama yakni Siddharth Kumar Tewary.
Siddharth Kumar Tewary dikenal sebagai pembuat serial-serial sejarah danMitologi di pertelevisian India. Di antara serialnya yang meraih hits sepanjang masa adalah RadhaKrishna, Mahakali, Mahabharata, Porus, Suryaputra Karna dan sebagainya.
Dan kini, serial Chandragupta Muarya versi kedua ini mulai ditayangkan di Indonesia di stasiun TV-ANTV, sejak 16 September 2020 lalu. Serial yang ditayangkan setiap hari pada pukul 14.30 WIB (yang kini bergeser menjadi pukul 16.00 WIB) tersebut, langsung mendapat perhatian besar dari para pecinta dan penggemar serial-serial bertema Mitologi dan sejarah India di Indonesia.
Chandragupta Maurya, bukanlah serial Mitologi atau sejarah pertama yang ditayangkan ANTV. Sebelumnya, ANTV telah sukses menayangkan serial-serial top seperti Mahabharata, Ramayana, Dev Dev Mahadev (Mahadewa), Jodha Akbar, Shani, Chandra Nandini dan banyak lagi.
Chanakya alias Acharya alias Wishnugupta (Tarun Khanna), yang gagal membimbing mimpi Porus (Raja Yunani) menyatukan India, kembali ke Magadha untuk kedua kalinya dengan harapan bisa meyakinkan Raja Dhana-Nanda (Saurabh Raaj Jain) tentang bahaya yang datang dari penjajah Yunani bagi Ibu Pertiwi India.
Tapi Chanakya malah dipermalukan dan dipenjara, Chanakya pun bersumpah akan mengakhiri pemerintahan Dhana-Nanda dan menemukan seorang Raja yang akan mempersatukan India.
Raja Dhana-Nanda melakukan kesalahan yang sama; dia malah bersekutu dan bergandengan tangan dengan penjajah, menyerang kerajaan-kerajaan kecil India bersama jenderal Yunani Seleucus (Vikas Verma).
Yang menariknya, para pembuat serial ini (Siddharth Kumar Tewary lewat rumah produksinya Swastik Productions) telah menambahkan banyak fiksi ke dalam sejarah yang sebenarnya. Karena menurut buku yang sebenarnya, tidak ada catatan yang menghubungkan antara Porus, Chanakya dan Magadha. Tidak ada referensi India tentang keberadaan Porus, yang hanya ditulis oleh sejarawan Yunani.
Sepertinya para pembuat serial ini ingin meneruskan pentingnya patriotik yang dihasilkan oleh Porus,karena kebetulan peristiwanya terjadi pada rentan waktu yang hampir bersamaan yakni sekitar 300 Sebelum Masehi.
Dan mengingat, bahwa sang tokoh, Chanakya adalah seorang yang pertama kali memiliki visi mempersatuan India, maka masuk akal jika sang Produser memasukkan kisah Porus ke dalam cerita ini untuk memberikan cerita yang lebih bagus, dengan harapan mendapatkan penonton yang sebanyak-banyaknya.
Juga karena orang India kuno, bukanlah pencatat sejarah yang sangat baik, sehingga tidak banyak sumber otentik untuk mendukung cerita ini. Hingga jelas para penulis pun harus mampu berimajinasi, tentang apa yang terjadi saat cerita aslinya bergulir.
Saat itulah, penulis akan memberian cerita fiksi yang disesuaikan dan yang mampu menggabungkan dan menjadi bumbu 'penyedap' di cerita aslinya, dimana peristiwa itu terjadi pada 300 SM.
Seperti diketahui, bahwa negara India seperti yang kita kenal sekarang secara politis hanya terjadi atau merdeka pada tahun 1947.
Chandragupta (Kartikey Malviya) ditampilkan sebagai pemimpin gerombolan pencuri muda. Orangnya yang kreatif, cerdas, berani dan pekerja keras membuatnya sebagai sosok seorang pemimpin, setidaknya pemimpin untuk tiga temannya. Itulah sosok Chandragupta Muda, yang terus mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan teman-temannya yang setia, seperti Sthoolbhadra (Shayank Shukla), Indrajani (Harsh Mehta) dan Dhoomketu (Atharv Pandey).
foto: Chandragupta (Kartikey Malviya) dalam Chandragupta Maurya/net
Meskipun secara manusiawi, ini bisa menjadi perbuatan baik karena sering menolong, namun secara politis mungkin tidak terdengar seperti itu. Ingin tahu bagaimana kerasnya dan sabarnya Chanakya mengajari dan mengarahkan sang Chandragupta ini?
Seperti halnya anak-anak, Chandragupta muda melakukan pekerjaan apapun yang diinginkannya, bahkan bercanda dan sekali-sekali mengerjai teman-temannya.
Lalu akankah sosok anak muda seperti ini bisa menjadi seorang raja, meski sebenarnya dia juga keturunan raja? Walau bagaimana, sosok calon Raja setidaknya harus punya pemikiran politis, berwibawa dan mampu mengendalikan emosi.
Ada cerita latar belakang untuk Chandrapupta juga. Ayah Chandragupta, Chandravardhan (Vishal Nayak) adalah raja Kerajaan Piplivan, tetapi kerajaan itu dihancurkan dan Chandravardhan dibunuh oleh Raja Dhana Nanda, sementara ibu Chandragupta, Ratu Moora (Sneha Wag) ditahan oleh Raja Dhana Nanda dan dijadikan pelayan.
Demi ingin menyelamatkan putranya (Chandragupta) dari raja jahat, Moora menyerahkan sang putra, Chandragupta kepada prajurit yang dipercaya untuk diberikan kepada saudara laki-laki Moora, namun Chandragupta (kecil) malah dijual demi uang.
Akibatnya, Chandragupta menjadi benci kepada ibunya karena telah menelantarkannya sejak lahir.
Sosok pemeran Moora, Sneha Wagh mendapatkan peran tersebut setelah aktris Shefali Sharma menolaknya. Dan Sneha mampu memerankan sosok Ratu Moora yang cantik dan aktingnya pun sangat bagus. Bagian terbaik dari memerankan ibu mitos Ratu Moora ini adalah perannya tidak menua dan kostumnya pun sederhana, yang tidak mengharuskannya memakai banyak perhiasan, yang umumnya sangat berat dan cukup mengganggu, serta tidak nyaman.
foto: Chanakya (Tarun Khanna) dalam serial Chandragupta Maurya/net
Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana Chandragupta bisa bertemu Chanakya? Setelah mencuri uang dari Dhana-Nanda, teman gemuk Chandragupta (Sthoolbadra), ditangkap dan dipenjara bersama Chanakya. Seperti biasa, mereka diselamatkan oleh Chandragupta. Saat itulah, untuk pertama kalinya Chandragupta dan Chanaknya bertemu.
Saat melihatnya, Chanakya langsung yakin dan percaya bahwa Chandragupta akan menjadi penguasa Magadha yang cakap, dan bertanggung jawab atas perubahan di India. Chanakya dengan sabar melatih Chandragupta, dan yang terakhir mengetahui garis keturunannya.
Tarun Khanna melakukan pekerjaan yang baik sebagai Chanakya, yang menunjukkan keseriusan pemikiran dan bahasa tubuhnya untuk melakukan keadilan terhadap ideologi politik karakternya.
Singkat cerita, bersama-sama, Chanakya membentuk pasukan kecil, dan mereka menghadapi Dhana Nanda, tapi kalah. Mereka kemudian merebut sebuah benteng, tetapi mereka (Chanakya, Chandragupta, Moora dan Sthoolbhadra, seorang teman Chandragupta) dianggap tewas dalam pengepungan tersebut, namun sebenarnya mereka melarikan diri.
Berdua, Chanakya dan Chandragupta kemudian dilempar ke dalam lubang oleh Raja Seleucus (Vikash Verma) dan Ambhikumar (sekarang Ambhiraj) ketika mereka mencoba untuk mencari bantuan.
Moora dan Sthoolbhadra gagal menyelamatkan mereka, oleh karena itu mereka (Chanakya dan Chandragupta) juga dianggap mati oleh mereka.
5 Tahun Kemudian
Chandragupta keluar dari lubang, bersama dengan Chanakya dan orang lain yang telah terperangkap di dalam lubang sebelumnya. Chandragupta juga menangkap Piplivan.
Ambhiraj dan Ambhikumar, keduanya terbunuh di tengah-tengah ini. Mereka juga menemukan Malayketu, putra Porus yang hilang, dan dia dinyatakan sebagai Raja Paurava. Chandragupta lalu mendapat bantuan dari tentara Paurava, serta Takshashila yang tidak memiliki raja.
Durdhara dan Chandragupta pun akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain dan kemudian menikah. Chandragupta dan pasukan Nanda saling berhadapan dalam serangkaian pertemuan, di mana 7 saudara Dhana Nanda, serta beberapa dari pihak Chandragupta juga terbunuh, termasuk jenderal Piplivan, Moora, Sthoolbhadra dan Malayketu, yang akhirnya mewariskan kerajaannya ke Chandragupta.
Durdhara melahirkan seorang putra bernama Bindusara, sebelum akhirnya meninggal karena makanan beracun yang salah disajikan dalam makanannya. Bindusara memiliki banyak putra dan salah satunya adalah Ashoka, yang dikenal sebagai Raja Ashoka The Great, yang mewarisi kerajaan ayahnya Kerajaan Maurya. Dan dia adalah Kaisar India dari Dinasti Maurya.
Sementara itu, Raja Dhana Nanda mencari bantuan kepada Jenderal Yunani, Seleucus, tetapi Chandragupta mengalahkan dan membunuh Dhana Nanda kali ini.
Sejak itu, Chandragupta akhirnya berhasil menguasai Magadha dan dinobatkan menjadi Raja Magadha dan mendirikan Kekaisaran Maurya yang sangat populer sebagai salah satu Kerajaan terbesar di India saat itu.** [mt]
Berita Lainnya