Navigation
Browse
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.
Bollywood ID. Pada Selasa (15/9) lalu, aktor Bhojpuri, yang kini menjadi anggota Dewan (parlemen/Lok Sabha) dari partai BJP, Ravi Kishan sempat berdebat dengan aktris veteran, yang kini juga menjabat sebagai anggota parlemen dari partai Samajwadi, Jaya Bachchan, terkait masalah narkoba di Bollywood. Kishan mengatakan bahwa ada konspirasi untuk menghancurkan industri film.
"Ada konspirasi untuk menghancurkan industri film kita dengan cara memasukkan narkoba itu. Sebagai anggota yang bertanggung jawab di industri film, ini bukan hanya hak saya tetapi kewajiban saya untuk mengangkatnya di Parlemen dan Jaya-ji (Jaya Bachchan) harus menghormati itu. Saya hanyalah anak seorang pendeta yang merangkak naik dan telah bekerja di 600 judul film," kata Kishan saat berbicara dengan ANI, seperti dikutip dari Bollywoodhungama.
"Saya berharap Jaya-ji mendukung apa yang saya katakan. Tidak semua orang di industri ini mengonsumsi narkoba, tetapi mereka yang melakukannya adalah bagian dari rencana untuk menghancurkan industri film terbesar di dunia. Saat Jaya-ji masih aktif di industri film, situasinya tidak seperti ini tapi sekarang kita perlu melindungi industri," tambahnya.
Pada Selasa (15/9), berbicara di depan parlemen, Jaya Bachchan mengecam Ravi Kishan atas komentarnya tersebut.
"Hanya karena sedikit orang, kamu tidak dapat menodai seluruh industri film ... Aku benar-benar malu dan malu, karena kemarin salah satu anggota kami di Lok Sabha, yang berasal dari industri (Ravi Kishan-red), berbicara yang menghina industri film," kata Jaya Bachchan.
Ravi Kishan pun sangat kecewa dengan cara Jaya Bachchan merespon komentarnya yang membuat mereka akhirnya saling menyerang di parlemen.
"Aku tidak tahu bagaimana Jaya-ji bisa mengira aku tidak sependapat dengannya. Saya rasa, dia tidak benar-benar mendengar pendapat saya di parlemen tentang penggunaan narkoba di kalangan anak muda di negara kita dan di industri film kita. Jika dia mendengarku, dia akan tahu kita berdua berada sebenarnya di pihak yang sama. Kami berdua adalah warga negara India dan Bollywood yang sangat bertanggung jawab," ujar aktor yang juga bermain di film-film Bollywood, seperti Tere Naam, Aan: Men at Work, Gehri Chaal, Raavan, Phir Hera Pheri dan banyak lagi ini.
Aktor berusia 50 tahun ini, masih tidak mengerti dan tidak memahami, mengapa Jaya-ji sangat tersinggung atas ucapannya.
"Saya tidak pernah mengatakan bahwa seluruh anggota film menggunakan narkoba. Tetapi ada bagian tertentu yang tumbuh subur memakai barang terlarang itu, seperti memberikan suntikan atau untuk berolahraga di gym, karena mereka merasa beberapa obat bisa memberi mereka energi tambahan. Apa yang sebenarnya dilakukannya adalah bisa membunuh semua yang baik di dalam diri Anda. Narkoba membuat Anda hampa dan lemah. Saya yakin Jaya-ji ingin membersihkan kotoran seperti halnya juga saya," kata Ravi, yang masih bertanya-tanya, apa yang bisa membuat Jaya-ji begitu kesal padanya.
"Terus terang, saya sangat menghormati dan menyukai keluarga Bachchan. Saya belajar akting dari menonton film-film Amit-ji (Amitabh Bachchan). Film dan permainan Jaya-ji adalah bagian dari pencapaian terbesar sinema India. Saya menyentuh kakinya, bahkan di Gedung Parlemen saat kami bertemu. Dia seperti ibu saya. Jika saya telah menyakiti atau membuatnya marah, saya ingin meminta maaf dengan tangan terlipat. Tapi saya ulangi, saya rasa dia tidak mendengar pendapat saya sepenuhnya. Apa pun yang saya capai sebagai aktor, saya lakukan sendiri," ujar aktor yang bernama asli Ravindra Shyamnarayan Shukla ini. [mt]
Berita Lainnya