Navigation
Browse
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.
Bollywood ID. Pasang surut kehidupan pasti akan terjadi dan dialami oleh setiap orang, tak terkecuali para selebritis Bollywood. Sebagai seleb, orang yang selalu mendapat sorotan kadang memang sangat menakutkan, tetapi menurut aktris Sushmita Sen, hal itu tak perlu ditakuti. Yakinlah pada diri sendiri bahwa apa yang telah kita lakukan bukanlah kegagalan.
Miss Universe 1994 yang kini kembali ke dunia akting setelah satu dekade lebih 'istirahat' dalam sebuah serial berjudul Aarya yang ditayangkan di Disney + Hotstar ini, mengatakan bahwa dia menerima keberhasilan dan kegagalannya di industri film dengan rasa syukur untuk terus maju dalam kehidupan.
Di film Aarya, aktris Main Hoon Na itu berperan sebagai Aarya Sareen, seorang wanita yang menikah dan bahagia, yang dunianya terbalik ketika suaminya (Chandrachur Singh) ditembak. Dia mengetahui bahwa suaminya mungkin terlibat dalam penyalahgunaan obat-obat terlarang yang sekarang mengancam anak-anaknya.
Mantan Miss Universe ini membuat kariernya di Bollywood sendiri (tanpa bantuan siapapun) pada tahun 2.000-an dengan film-film seperti Biwi No 1, Aankhen, Filhaal, Samay, Maine Pyaar Kyun Kiya dan Main Hoon Na, tetapi memutuskan untuk berhenti sejenak dari dunia akting untuk fokus pada kesehatan dan membesarkan dua putri angkatnya, Renee dan Alisah.
foto: Sushmita dan dua putrinya, Renee dan Alisah/net
Penampilannya dalam Aankhen, Filhaal dan Samay menerima banyak pujian, tetapi sayang film-film itu tak meraih box office dalam peredarannya.
"Saya selalu percaya, bahwa pekerjaan apa pun yang saya lakukan akan menjadi hit dan orang-orang pun mulai memuji kinerja saya. Tapi saat itu, ketika (film itu) berada di bioskop, itu tidak berhasil," kata Sushmita kepada PTI dalam sebuah wawancara.
Aktris berusia 44 tahun itu selalu yakin dan percaya akan kemampuannya. Hal itulah yang membuatnya kuat selama tahun-tahun bertahan di industri Bollywood.
"Saya mendefinisikan kesuksesan saya, saya mengakui kegagalan saya tetapi saya juga mengakui bahwa saya belum gagal, saya sudah berupaya. Ada perbedaan besar. Ketika orang tidak tahu bagaimana membedakan antara keduanya, semua orang selalu merasa tidak aman dengan yang disebut kegagalan. Itu adalah kesalahan besar," katanya.
Aktris yang membuat debutnya di Bollywood dalam film Dastak (1996) ini mengatakan bahwa dirinya selalu 'terbuka dengan kritik' dan orang bisa memberikan pendapat 'buruk' dengan bumbu-bumbu apapun, dia tak perduli. Baginya yang terpenting adalah tetap fokus pada pekerjaannya dan berusaha memberikan yang terbaik.
Baru-baru ini, kematian aktor Sushant Singh Rajput telah memicu perdebatan besar tentang bagaimana orang luar sangat susah masuk ke Bollywood, juga susah untuk bisa bertahan, sementara orang-orang dalam dan anak-anak bintang bisa berkembang dan bertahan di Bollywood.
Sushmita mengatakan, persaingan antara "orang dalam dan orang luar" bukanlah hal baru, tetapi yang penting adalah bahwa itu harus menjadi "permainan yang adil untuk semua orang".
"Telah ada diskusi tentang hal itu di seluruh media dan di mana-mana saat ini. (Tapi) Kita semua telah tahu dan telah merasakannya, itu bukan hal yang baru. Apakah ini sesuatu yang baru saja kita sadari?
"Orang tidak boleh, dalam profesi apa pun, menjadi destruktif atau iri terhadap kesuksesan orang lain. Anda mungkin tidak selalu bertepuk tangan untuk itu, tetapi untuk menjadi iri menghasilkan lingkaran setan yang terus berlanjut dan tidak ada yang akhirnya mendapatkan, semua orang akhirnya akan kehilangan," ujarnya.
Menurut Sushmita, nepotisme bukanlah sesuatu yang harus menjadi "tagar" hari ini.
"Jika itu perlu diubah, maka kita semua harus bertanggung jawab, bukan satu orang."
Pada tahun 2014, Sushmita didiagnosis menderita penyakit Addison, suatu kondisi yang memengaruhi kelenjar adrenal tubuh. Bermeditasi dan berlatih dengan Nunchaku, senjata bela diri tradisional Okinawa, membantunya mengatasinya.
foto: Sushmita Sen rutin berlatih Yoga/net
Mengenang fase tergelapnya, Sushmita berkata, "Siapa pun dengan kondisi kronis ... Tidak masalah penyakit kronis apa yang Anda miliki, jika kronis dan tidak dapat disembuhkan, maka Anda memiliki banyak hari-hari gelap."
"Anda memiliki saat-saat di mana Anda melakukan introspeksi dan kembali ke masa lalu dan maju serta berpikir. Setiap orang memiliki banyak impian dan banyak hal yang ingin mereka lakukan tetapi kebanyakan mereka ingin hidup."
foto: Sushmita Sen saat dinobatkan menjadi Miss Universe 1994/net
Sushmita yang bermimpi menjadi terkenal, ketika dia melihat Komandan Rakesh Sharma, yang menjadi satu-satunya orang India yang bepergian di luar angkasa (astronot) pada tahun 1984, memuji kepercayaannya pada Tuhan dan tekadnya untuk berhubungan dengan orang-orang melalui dia karena mampu mengatasi krisis.
"Sejak saat itu, saya memutuskan untuk menjadi terkenal di tempat saya sekarang, itu merupakan tindakan rahmat, alam semesta terus-menerus berkonspirasi untuk kebaikan saya. Satu-satunya hal yang dapat menghalangi saya saat itu adalah saya dan cara saya berpikir. Jadi , Tuhan pasti punya rencana, kalau tidak mengapa dia membawa saya sejauh ini?" tambahnya lagi.
"Saya mengandalkan iman itu dan itu telah membawa saya melewati masa-masa yang sangat sulit. Betapa pun keluarga dan teman-teman mendukung atau berbicara hal-hal yang menyenangkan, tidak ada yang lebih berhasil daripada hubungan Anda dengan Tuhan dan memiliki iman kepadanya," tegasnya mengakhiri. [mt/indiatoday]
Berita Lainnya