Menteri Jitendra Awhad: Apakah SSR Masuk Daftar Hitam di Bollywood?

Bollywood ID. Masih mengenai buntut dari meninggalnya aktor Sushant Singh Rajput, yang bunuh diri pada 14 Juni lalu,  Menteri Perumahan Maharashtra, Jitendra Awhad telah meminta penyelidikan terperinci atas kematian Sushant Singh Rajput. 

Kematiannya yang mendadak telah menyebabkan perdebatan yang kuat tentang tuduhan nepotisme di Bollywood, dan apakah benar nepotisme ini ikut berperan dalam kematian aktor tersebut?

Jitendra Awhad melalui akun Twitternya mengajukan pertanyaan tentang apakah Sushant Singh Rajput (SSR) masuk dalam daftar hitam industri film besar Bollywood.

"Dalam kapasitas pribadi saya, saya pikir penyelidikan terperinci harus dilakukan dalam kasus bunuh diri #SushantSinghRajput. Kami telah kehilangan aktor muda berbakat yang datang dari Patna untuk membuat tempat untuk dirinya sendiri di #Bollywood. Kisah kartel menakutkan dan tidak ada pendatang baru yang harus melalui penyiksaan semacam itu," tulisnya.

"Saya secara pribadi bertemu dengan Menteri Dalam Negeri @AnilDeshmukhNCP dan meminta penyelidikan dan kebenarannya harus dibuka di depan publik. Apakah filmnya dihentikan? Apakah filmnya dilarang? Apakah dia (SSR) secara paksa dikeluarkan dari film tertentu? Banyak muncul pertanyaan seperti itu yang mengarah pada kecurigaan," tambahnya di tweet lain.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Maharashtra dalam tweet sebelumnya mengatakan, bahwa Polisi Mumbai akan menyelidiki persaingan profesional (di Bollywood) karena ada dugaan bahwa SSR menderita depresi klinis karena masalah pekerjaan (karier). [mt]

 

In my personal capacity I think that a detailed enquiry should be done in #SushantSinghRajput suicide case.
We have lost a upcoming talented actor who came from Patna to make place for himself in #Bollywood
The cartel story is scary and no newcomer should go thru such torture

— Dr.Jitendra Awhad (@Awhadspeaks) June 17, 2020