Navigation
Browse
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.
Bollywood ID. Aktor berbakat Sushant Singh Rajput (SSR) yang meninggal mendadak (karena bunuh diri) telah membuat semua orang terkejut, bahkan syock. Dia masih muda, baru 34 tahun dan kariernya pun cukup baik.
Tahun lalu, lewat filmnya Chhichhhore, dia telah menghasilkan penghasilan kotor sekitar 153,09 crore rupee (sekitar Rp 300 miliar), yang ironisnya malah membuatnya bunuh diri. Padahal semua orang tahu, dia memiliki bakat, popularitas dan semangat untuk menjadi besar, bukan hanya di Bollywood tetapi juga di bidang lain. Oleh karena itu, itu benar-benar mengejutkan bagi sebagian besar para penggemarnya, bahwa seseorang seperti dia harus mengakhiri hidupnya dengan cara yang seperti itu.
Sayangnya, tren aneh muncul di media sosial beberapa saat setelah meninggalnya SSR. Netizen mulai menyalahkan produser-produser besar dan top, karena dianggap telah menolak dan tidak memasukkan SSR dalam film-film produksi mereka.
Para netizen mulai menduga bahwa orang-orang 'mafia film' ini telah menggunakan seluruh kekuatan mereka untuk menjatuhkannya dan bahwa mereka bertanggung jawab atas bunuh diri yang dilakukannya.
Salah satu produser itu adalah Karan Johar, yang mulai menjadi tren di Twitter, begitu pula 'anak didiknya' (artis yang diluncurkannya), Alia Bhatt. Entah karena beberapa alasan aneh apa, hanya nama Alia yang dikait-kaitkan, apakah karena dia putri pembuat film top era '90-an Mahesh Bhatt? Sementara 'anak didik' Karan yang lain, seperti Varun Dhawan (putra sutradara David Dhawan), Ananya Panday (putri aktor Chunky Pandey) dan anak-anak bintang lainnya tak disebut.
Secara singkat bahwa komentar para netizen ini akan memperjelas bahwa mereka adalah orang yang sama yang menamakan diri mereka sebagai pendukung brigade anti-nepotisme.
Komentar mereka memang sedikit masuk akal, karena SSR tidak meninggalkan catatan apa-apa saat bunuh diri. Dia juga tidak pernah menyalahkan pembuat film manapun, termasuk Karan Johar, bahkan dalam tulisan samar dan komentarnya yang dibagikan secara luas sedikitpun tak menyinggung-nyinggung masalah nepotisme ini. Lalu apa yang membuat orang-orang ini (netizen) tiba-tiba menarik kesimpulan seperti itu? Bagi mereka, sepertinya kematian SSR yang malang hanyalah alasan lain untuk menampar dan menjatuhkan Karan Johar dan Alia Bhatt, dan mungkin produser lain juga.
foto: Karan Johar dan Alia Bhatt/net
Mereka mengklaim, apa yang dilakukan Karan Johar sebagai penguasa keluarga film Bollywood (dengan banyak meluncurkan putra-putra bintang), kini digunakan untuk menjatuhkannya dan dengan adanya kematian SSR ini, ini menjadi alasan pembenaran untuk menjatuhkan atau menyalahkan Karan Johar.
Dengan logika mereka, bahwa apa yang kini mereka lakukan terhadap Karan, adalah merupakan hal yang sama yang dilakukan Karan kepada SSR? Mereka adalah orang-orang yang bersedih, karena sebagai pembuat film, Karan Johar mempunyai hati yang tidak lurus, atau karena dia hanya mengambil atau mluncurkan anak-anak dari keluarga bintang.
Demikian pula dengan aktris muda dan cantik Alia Bhatt. Nama Alia juga menjadi diolok-olok di media sosial, karena dia salah menyebutkan nama Presiden India di sebuah acara TV. Dia tanpa henti terus diejek oleh anggota brigade anti-anak bintang ini.
Lalu bagaimana dengan Tiger Shroff ?? Kebanyakan dari para netizen ini menerima Tiger sebagai seorang bintang? Ya, Tiger diterima karena penampilan fisiknya yang mereka sebut sebagai klon dari Priyanka Gandhi, putri mendiang PM India, Rajeev Gandhi.
Orang-orang ini sekarang mungkin berpendapat bahwa mereka bukan milik industri dan karenanya mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan. Sekali lagi, ini adalah argumen yang tidak valid.
Apakah para netizen ini menggunakan akun anonim atau tidak, yang pasti, komentar mereka dapat memiliki dampak serius pada siapa pun, termasuk para selebritis.
Karenanya, semua air mata buaya ini hanya menunjukkan kemunafikan mereka. Seseorang yang berbakat dan kredibel telah meninggal (Sushan Singh Rajput-red).
Sebagian besar dari kita tidak mengenalnya secara pribadi. Mungkin ada banyak alasan dibalik kematiannya dan tidak semua bisa diungkapkan atau dibuka di depan umum. Mari kita luangkan waktu ini untuk berduka, untuk mengingatnya, karena walau bagaimana dia (SSR) telah menghibur kami dan membuat kami tersenyum.
Dan jika Anda (para netizen) benar-benar ingin melakukan yang terbaik untuk aktor berbakat kita (SSR), setidaknya hentikan untuk menyalahkan orang lain! [mt/Bollywoodhungama]
Berita Lainnya